Sejarah Hari Nelayan Nasional dimulai pada tahun 2001, saat pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan memutuskan untuk memperingati Hari Nelayan Nasional untuk pertama kalinya. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya nelayan bagi negara dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Pada tahun 2003, Presiden Megawati Soekarnoputri menetapkan 6 April sebagai Hari Nelayan Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2003.
Dilansir dari laman indonesiabaik.id Hari Nelayan Nasional merupakan sebuah tradisi turun-temurun untuk mengungkapkan syukur atas kesejahteraan hidup yang diberikan. Hari Nelayan Nasional adalah salah satu bentuk apresiasi terhadap jasa para nelayan atas sumbangsihnya dalam pemenuhan kebutuhan protein dan gizi masyarakat yang rela berselimut angin, menembus hujan badai dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan gizi bagi seluruh lapisan masyarakat. Nelayan juga berperan sebagai penyedia protein hewani dari sumber ikan, sebagai perekat hubungan antar daerah, dan sebagai penghasil devisa negara dari sektor perikanan dan kelautan.
Dalam memperingati Hari Nelayan Nasional, penting bagi kita semua untuk mengakui kontribusi yang tak ternilai dari nelayan dalam mencukupi kebutuhan pangan dan menjaga sumber daya laut yang berkelanjutan. Dengan memprioritaskan upaya untuk meningkatkan akses, pendidikan, perlindungan sosial, dan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan, kita dapat bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik bagi komunitas nelayan di Indonesia dan di seluruh dunia.
