Gorontalo : Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo, Misran Lasantu, melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Direktorat Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, serta memperkenalkan Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi Hasil Perikanan Gorontalo (Klinfort SILA).
Kedatangan Misran diterima oleh Machmud, Sesditjen Penguatan Daya Saing Kementerian Kelautan dan Perikanan, bersama Ahmad Hidayat, Perencana Muda Ditjen PDS.
Machmud memberikan apresiasi, dukungan, dan masukan terkait inovasi yang dikembangkan oleh Misran Lasantu dalam kegiatan Diklat PKA tahun 2024, khususnya dalam pengelolaan produk kelautan dan perikanan untuk peningkatan ekspor.
Machmud juga menekankan pentingnya dukungan daerah dalam memonitor produk perikanan untuk memastikan kualitas dalam pelaksanaan ekspor hasil perikanan di Provinsi Gorontalo.
“Kementerian Kelautan dan Perikanan akan fokus pada pengembangan sektor kelautan dan perikanan, mulai dari hulu hingga hilir. Isu hilirisasi akan menjadi fokus utama dalam pengelolaan sektor ini untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat,” kata Machmud pada Jumat (8/11/2024).
Machmud juga mengapresiasi inovasi yang dikembangkan oleh Misran Lasantu dalam pengelolaan kegiatan ekspor hasil kelautan dan perikanan.
Dalam pelaksanaan Klinik Fort SILA ini, akan disediakan informasi berkala mengenai mutu ikan yang menjadi komoditas ekspor Gorontalo, dengan pelaksanaan minimal setiap bulan. Hal ini bertujuan agar pelaku usaha dan masyarakat konsumen produk perikanan mendapatkan informasi yang memadai terkait produk hasil perikanan Gorontalo.
Program hilirisasi yang dicanangkan pemerintah, khususnya di sektor kelautan dan perikanan, bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan produk lokal, sehingga pelaku usaha mendapatkan hasil yang optimal dan kepastian pasar. Ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha perikanan serta ekonomi daerah.
“Semoga Aksi Perubahan Kinfort SILA Gorontalo dapat mendukung optimalisasi tata kelola ekspor hasil perikanan Gorontalo serta mendukung program prioritas KKP dalam meningkatkan hilirisasi produksi perikanan,” ujar Machmud.
Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pelaku usaha perikanan dan masyarakat.
