Gorontalo — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesiapan masa purna tugas bagi anggota/PNS POLRI melalui program pembekalan keterampilan berbasis usaha budidaya perikanan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Latihan Transisi Menjelang Pensiun (Latram) yang rutin dilaksanakan oleh Polda Gorontalo setiap tahunnya.
Rapat persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut digelar di Aula Biro SDM Polda Gorontalo pada Selasa (20/05/2025), dan dihadiri oleh perwakilan berbagai instansi mitra, termasuk DKP Provinsi Gorontalo, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta perwakilan dari Bank SMBC dan BRI Gorontalo.
Dalam kegiatan ini, DKP Provinsi Gorontalo berperan aktif sebagai narasumber utama, khususnya dalam menyampaikan materi mengenai peluang usaha budidaya ikan air tawar, baik dalam hal pembesaran maupun pembenihan. Kehadiran DKP bertujuan memberikan bekal keterampilan praktis bagi para peserta agar mampu memanfaatkan masa pensiunnya secara mandiri dan produktif.
Lisnawaty Monoarfa, selaku Pejabat Fungsional Muda di DKP yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini telah berjalan sejak tahun 2018 dan secara konsisten didukung oleh DKP melalui bidang Pembudidayaan Ikan.
“Setiap tahun kami berpartisipasi dalam mendukung kesiapan purnawirawan POLRI, terutama dalam pengembangan keterampilan usaha budidaya yang mudah diterapkan dan bernilai ekonomi tinggi,” ungkapnya.
Pelatihan akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 26 hingga 28 Mei 2025, dengan susunan kegiatan sebagai berikut:
- Hari pertama: Pembukaan dan penyampaian materi dari pihak perbankan serta Dinas Koperasi & Perindustrian, bertempat di Hotel Grand Q, Gorontalo.
- Hari kedua: Praktik lapangan di Instalasi Budidaya Ikan Air Tawar milik DKP (eks BPBIAT), yang berlokasi di Desa Bendungan Bone Bolango.
- Hari ketiga: Kunjungan lapangan ke lokasi peternakan sapi, sebagai bagian dari materi diversifikasi usaha.
Program ini diikuti oleh 24 peserta yang merupakan anggota/PNS POLRI yang akan memasuki masa pensiun dalam lima tahun mendatang. Melalui kegiatan ini, diharapkan para calon purnawirawan dapat menyiapkan diri secara matang menuju masa pensiun yang lebih mandiri, produktif, dan sejahtera.
