DKP Pastikan Perubahan Harga Ikan Minggu Keempat Juni Tetap Terkendali

Bone Bolango – Berdasarkan data harga komoditi perikanan pada bulan Juni, khususnya pada minggu ke IV, tercatat adanya kecenderungan harga ikan yang stabil untuk beberapa jenis komoditas, namun juga diikuti oleh kenaikan harga pada beberapa jenis lainnya.

Harga komoditas yang tergolong stabil jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya antara lain adalah Tongkol (Rp27.000/kg), Cakalang (Rp28.000/kg), Selar (Rp29.000/kg), Kerapu (Rp63.000/kg), dan Bandeng (Rp26.000/kg). Stabilitas harga ini mencerminkan kondisi pasokan dan permintaan yang relatif seimbang di pasar.

Sementara itu, komoditas Kakap mengalami penurunan harga dari Rp64.000/kg di minggu III menjadi Rp63.000/kg di minggu IV. Demikian pula, ikan Nila mengalami penurunan dari Rp44.000/kg menjadi Rp42.000/kg, atau turun sebesar Rp1.000 – Rp2.000 per kilogram.

Namun, beberapa komoditas lainnya menunjukkan tren kenaikan harga pada minggu ke IV, seperti:

  • Tuna naik dari Rp58.000 menjadi Rp59.000/kg
  •  Ekor Kuning dari Rp28.000 menjadi Rp30.000/kg
  • Layang dari Rp29.000 menjadi Rp30.000/kg
  • Kuwe dari Rp44.000 menjadi Rp45.000/kg
  • Udang Vaname dari Rp64.000 menjadi Rp66.000/kg

Kenaikan harga pada komoditas tersebut berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilogram, yang disinyalir dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan pasar menjelang akhir bulan serta berkurangnya hasil tangkapan nelayan akibat faktor cuaca.

Kepala Bidang Budidaya dan PDSPKP, Fahrul Amlain, menyampaikan bahwa fluktuasi harga ikan merupakan hal yang wajar terjadi, terutama menjelang pergantian bulan dan dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. “Kami terus memantau perkembangan harga ikan setiap minggunya sebagai bentuk upaya menjaga kestabilan harga serta ketersediaan komoditas ikan bagi masyarakat. Kenaikan maupun penurunan harga yang terjadi masih dalam batas yang wajar,” ujarnya.

Diharapkan, dengan adanya pengawasan harga secara berkala dan distribusi yang baik, pasar ikan di Provinsi Gorontalo tetap kondusif dan kebutuhan konsumsi masyarakat tetap terpenuhi secara merata.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top