Semangat Berbagi di Hari Raya Iduladha, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban
Bone Bolango — Dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha 1446 H, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan qurban Sabtu (7/6/2025) bertempat di halaman belakang Kantor DKP.
Sebanyak 5 ekor sapi disembelih dalam kegiatan ini, hasil partisipasi dari 35 orang pegawai DKP yang tergabung dalam lima kelompok qurban. Kelima ekor sapi tersebut juga merupakan bagian dari total 99 ekor hewan qurban yang disembelih oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam perayaan Iduladha tahun ini.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Sila N. Botutihe, yang menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong dan kepedulian sosial para pegawai. “Ibadah qurban adalah wujud ketaatan sekaligus bentuk pengabdian kepada masyarakat. Semangat ini harus terus dijaga,” ungkapnya.
Pelaksanaan kurban ini juga sejalan dengan imbauan Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan Wakil Gubernur, Idah Syahidah Rusli Habibie, kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk tetap menunaikan ibadah qurban, meskipun dalam suasana efisiensi anggaran.
“Bapak Gubernur menyampaikan imbauan kepada semua ASN agar tetap melaksanakan ibadah qurban. Boleh penyembelihannya di lingkungan masjid masing-masing, atau di lingkungan kantor,” ungkap Sila mengutip pesan Gubernur.
Menurut Gubernur dan Wakil Gubernur, pelaksanaan kurban merupakan bentuk keikhlasan dan komitmen ASN untuk senantiasa dekat dengan nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan. Mereka juga menekankan bahwa kondisi keterbatasan anggaran tidak seharusnya menjadi penghalang dalam menunaikan sunnah yang sangat dianjurkan ini.
Daging qurban yang telah disembelih kemudian dibagikan kepada masyarakat di sekitar kantor DKP serta disalurkan kepada mereka yang berhak menerima, seperti kaum dhuafa, fakir miskin, dan para mustahik, sesuai dengan prinsip syariat Islam.
Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan peran sosial instansi pemerintah dalam mendekatkan diri dengan masyarakat serta menumbuhkan semangat kebersamaan di lingkungan kerja.